![]() |
| Ilustrasi Pena (foto : Freepik.com) |
Sebagai seorang yang baru saja terjun ke dalam dunia
sastra, saya merasa terkesan sekaligus kewalahan dengan banyaknya hal yang
harus dipelajari. Bagi kalian yang sudah lama berkecimpung dalam bidang ini,
mungkin hal-hal seperti ini terlihat biasa, tetapi bagi saya, ini merupakan sebuah
tantangan baru yang harus dijelajahi.
Saya ingat saat pertama kali menulis, banyak kalimat
saya yang sulit dibaca dan dipahami. Otak saya bekerja keras untuk menyusun
kata-kata yang ingin dipakai, berharap agar susunan kalimat yang saya buat
tidak berbelit-belit. Bagi kalian, mungkin menyusun kalimat merupakan kegiatan
sehari-hari yang mudah, tapi bagi saya, itu merupakan sebuah rintangan besar.
Di saat saya menemukan kata seperti "adzan,"
"hadist," dan "insyaf" yang sering digunakan ternyata salah,
saya membayangkan kalian yang sudah berpengalaman dalam menulis karya sastra
pasti memahami bagian mana yang salah pada kata tersebut. Tapi bagi saya,
kata-kata yang berubah hanya dengan beberapa huruf saja sangat membingungkan.
Saya sering bertanya-tanya apakah dalam setiap karya yang saya buat terdapat
kata-kata yang salah.
Namun, di tengah semua kesulitan yang terjadi, ada
momen-momen kecil yang membuat saya bangga dengan apa yang saya tulis.
Misalnya, ketika saya akhirnya menuliskan sebuah sajak atau kata yang menurut
saya dapat menggugah hati. Saya tahu bagi kalian itu adalah hal yang biasa,
tapi bagi saya, itu merupakan sebuah pencapaian besar.
Saya juga menemukan betapa berharganya dukungan dan
bantuan dari komunitas sastra. Kalian yang berpengalaman sering kali membantu
saya dengan sabar mengenai pertanyaan-pertanyaan dasar yang saya ajukan. Di
sana, saya melihat bagaimana kalian berbagi tips dan pengetahuan kalian yang
beragam. Saya sangat terinspirasi oleh semangat saling membantu yang ada di komunitas
ini. Kalian tidak pernah menertawakan pertanyaan-pertanyaan bodoh saya,
sebaliknya, kalian memberikan jawaban-jawaban yang mudah dipahami.
Seiring berjalannya waktu, saya sudah tidak lagi
terkecoh dengan kata-kata yang tidak baku hanya karena beberapa huruf saja.
Meskipun masih banyak yang harus dipelajari, saya mulai menikmati proses
belajar menyusun kata. Saya mulai mencoba membuat karangan-karangan seperti
cerita pendek dan kisah tokoh. Setiap kali saya berhasil menyelesaikan sebuah
cerita, saya merasa sangat puas dan bangga dengan apa yang saya lakukan selama
ini.
Saya juga mulai memahami bahwa dunia sastra tidak
hanya tentang merangkai sebuah kalimat agar enak dibaca tetapi juga bagaimana
kita memilih kata yang tepat untuk digunakan dalam tulisan. Saya terpesona
dengan betapa luasnya bidang sastra ini dan betapa banyak hal yang bisa saya
pelajari dan eksplorasi.
Mungkin perjalanan saya masih panjang dan penuh dengan
rintangan, tapi saya yakin dengan bantuan dan dukungan dari kalian, saya bisa terus
belajar dan berkembang. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa berdiri
sejajar dengan kalian, bukan sebagai seorang pemula yang canggung, tapi sebagai
seorang profesional yang percaya diri.
Hingga saat itu tiba, saya akan terus melangkah, satu
langkah kecil pada satu waktu, dan menikmati setiap momen dalam perjalanan ini.
Saya akan terus belajar dari kesalahan-kesalahan saya dan merayakan setiap
pencapaian kecil yang saya raih. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan
ketekunan, saya bisa mencapai tujuan saya.
Dalam perjalanan ini, saya menyadari bahwa tidak
apa-apa untuk merasa takut dan ragu. Setiap orang pasti pernah mengalami fase
tersebut, terutama ketika memulai sesuatu yang baru. Yang penting adalah
bagaimana kita menghadapi rasa takut itu dan terus bergerak maju. Saya belajar
untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dan memberikan waktu bagi diri saya
untuk belajar dan berkembang.
Dari semua pengalaman ini, saya juga belajar untuk
menghargai setiap langkah kecil yang saya ambil. Meskipun mungkin terlihat
sepele bagi orang lain, bagi saya setiap pencapaian adalah bukti bahwa saya
bisa melewati tantangan dan belajar hal baru. Saya belajar untuk tidak
membandingkan diri saya dengan orang lain yang lebih berpengalaman, melainkan
fokus pada perkembangan dan kemajuan saya sendiri.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
kalian semua yang telah menjadi inspirasi dan pemandu bagi saya dalam dunia
sastra yang menakjubkan ini. Tanpa dukungan dan bantuan kalian, saya mungkin
tidak akan sampai sejauh ini. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa
memberikan kontribusi yang berarti bagi komunitas sastra dan membantu para
pemula lain yang mungkin merasa seperti saya dulu.
Saya tahu perjalanan ini masih panjang, tetapi saya
siap untuk terus belajar dan menghadapi setiap tantangan yang ada. Saya percaya
bahwa dengan tekad dan kerja keras, saya bisa mencapai impian saya dan menjadi
bagian dari dunia sastra yang menakjubkan ini.

Post a Comment